Manajemen Pengendalian Standar

8. March 2011 - 8:53 sugeng

Pengendalian Input

Pengendalian input dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu:

  1. Tahap rekrutmen mahasiswa baru.

    Tahap rekrutmen mahasiswa baru menjadi awal yang sangat penting dalam rangka pengendalian standar. Rekrutmen mahasiswa baru harus menghasilkan calon-calon mahasiswa yang kompeten, terampil, dan berprestasi. Mahasiswa yang diterima setidaknya memenuhi rasio jumlah pendaftar banding jumlah yang diterima minimal 1.2 : 1, yang akan dinaikkan secara bertahap sampai menjadi rasio ideal yaitu 1.5 : 1.

    Rekrutmen mahasiswa meliputi kegiatan promosi, pendaftaran,dan test seleksi, dan pengumuman diterima / tidak diterima. Materi test seleksi harus memenuhi uji validitas dan reliabilitas soal, dan ditinjau dan dievaluasi sekali dalam setiap tahun.

  2. Tahap rekrutmen mahasiswa oleh organisasi dan kelompok kegiatan kemahasiswaan

    Rekrutmen mahasiswa oleh organisasai dan atau kelompok kegiatan kemahasiswaan berawal dari kegiatan orientasi kampus ( Bimbingan Mahasiswa Baru), selama proses pendidikan dan event-event tertentu yang didesain organisasi kemahasiswaan untuk melakukan rekrutmen anggota baru.

Pengendalian Proses

Pengendalian proses kegiatan kemahasiswaan dilakukan melalui monitoring selama proses berlangsung. Sedang evaluasi dilakukan terhadap kinerja pemenuhan standar yang dilakukan setiap akhir proses pemenuhan standar pada masing-masing sasaran mutu. Untuk maksud itu, dibentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Kemahasiswaan oleh Ketua. Tim Monitoring dan Evaluasi ini bertanggung jawab kepada Ketua  sesuai dengan pihak penyelenggara kegiatan tersebut.

Monitoring dilakukan sejak tahap penyusunan sampai pada pelaksanaan program. Sedangkan evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan untuk mengetahui kesesuaian kegiatan yang dilaksanakan dengan standar yang telah ditetapkan.  Hasil monitoring dan evaluasi di pergunakan sebagai masukan bagi penyusunan program untuk tahun – tahun berikutnya. Jika terjadi penyimpangan dari standar yang ditetapkan, maka dapat menghentikan kegiatan atau program yang sedang berlangsung, baik sementara maupun secara tetap.

Setiap program yang dilaksanakan dilaporkan kepada Ketua paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan berakhir. Laporan kegiatan mencakup uraian kegiatan, pembiayaan, dan pencapaian tujuan dan target kegiatan yang telah dinyatakan dalam proposal.

Pengendalian Hasil (Output)

Pengendalian hasil (output) dipergunakan untuk mengukur tingkat pencapaian pelaksanaan standar yang selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi yang minimal dilakukan sekali dalam satu tahun akademik.Pengendalian hasil ini meliputi :

  1. Perilaku Mahasiswa
    • Memiliki Sopan Santun
    • DispilinKerja Keras
  2. IPK Mahasiswa
    • Lebih dari 30% mahasiswa memiliki IPK = 3,0
    • Jumlah mahasiswa drop-out = 2%
  3. Pembimbingan kemahasiswaan
    • Kepuasaan pembimbing kegiatan kemahasiswaan meningkat.
    • Hubungan dan kerjasama yang baik antara dosen pembimbing dan organisasi / kelompok kegiatan kemahasiswaan yang dibimbing.
    • Tugas pembimbingan menjadi pekerjaan mulia dan menyenangkan.
    • Jumlah minat menjadi dosen pembimbing kegiatan kemahasiswaan meningkat dari tahun ke tahun.
  4. Institusi
    • Keberhasilan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas lulusan, akreditasi program studi, akreditasi institusi, dan ranking perguruan tinggi bermutu pada tingkat nasional dan regional.
    • Keberhasilan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan meningkatkan kepercayaan stakeholders terhadap institusi, dan membuka peluang bagi institusi untuk menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi