HARI BUMI INTERNASIONAL

5. April 2013 - 14:25 kepakelang

Pada era yang semakin modern ini permasalahan lingkungan hidup semakin kompleks sejalan dengan perkembangan zaman. Dalam kondisi seperti ini menuntut kita sebagai manusia yang memiliki pemikiran intelektual melestarikan atau mensyukuri yang dianugerahkan oleh Nya kepada manusia.

Lingkungan merupakan tempat terjadinya interaksi manusia dengan flora dan fauna. Peranan sumberdaya alam sangat penting bagi kehidupan manusia, namun dalam pemanfaatannya masih banyak yang tidak memperhatikan bagaimana kelangsungan hidup dari keindahan lingkungan hidup yang ada.

Bumi pertiwi yang selama ini kita pijak, tak terasa sudah semakin tua dan lemah. Tua karena usia adalah wajar, tetapi bumi yang semakin lemah dalam keberadaan sumberdaya alamnya adalah tanggungjawab kita selaku manusia yang wajib menjaga dan melestarikannya. Exploitasi dan explorasi sumberdaya alam yang ada di bumi semakin besar dan luas, tetapi yang disayangkan dari hal tersebut adalah tidak mempertimbangkan keseimbangan hayati dari bumi. Explorasi dan exploitasi semakin lama berubah menjadi mesin penghancur yang sangat menakutkan. Yang tidak memikirkan keseimbangan serta kehidupan hayati yang seharusnya harus dijaga oleh kita selaku manusia.

Dari hal-hal tersebut diatas, timbulah pertanyaan dari diri kita atas solusi apa yang harus kita lakukan demi menjaga bumi pertiwi ini dari kehancuran. Jawaban atas solusi apa yang paling tepat dan efektif adalah penyadaran moral dari manusia tentang tanggung jawabnya untuk menjaga dan melestarikan alam raya demi kelangsungan hidup bumi pertiwi yang kita pinjam dari anak cucu kita ini.

Seperti yang kita ketahui dekade ini banyak sekali kejadian yang menimpa bangsa kita ini, mulai dari krisis kepemimpinan samapai bencana alam yang merenggut banyak nyawa. Mahasiswa sebagai salah satu komponen bangsa ini yang dituntut untuk berperan aktif dalam segala bidang, merasa terpanggil untuk membina dan melestarikan pencapaian prestasi bangsa saat ini.

Pembinaan yang selama ini telah dicontohkan oleh pemimpin kita sementara ini masi dirasa kurang karena masyarakat bisa mengetahui bahwa masih banyak kekurangan disana-sini. Melalui jiwa sportif dan rasa peduli terhadap lingkungan hidup semenjak dini, maka kami mencoba mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan.

Dari latar belakang tersebut diatas, dan dengan adanya peringatan Hari Bumi Internasional yang mengingatkan kita betapa tuanya bumi ini, maka kami mencoba merefleksikannya melalui aksi ''TOLAK TAS KRESEK'' .

Dimana rangkaian kegiatan ini berupa orasi teatrikal mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kita sudah over konsumsi dengan keberadaan tas kresek yang sekali pakai. Dan aksi membagikan tas kain yang dapat di gunakan berulang-ulang sebagai pengganti tas kresek. Melalui cara mengganti tas kain dengan tas kresek. nantinya diharapkan dapat menghemat penggunaan tas kresek yang berlebihan dimasyarakat dan menyadarkan masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan alam sekitarnya dengan perubahan-perubahan kecil yang diawali dari diri sendiri.

Tujuan: 
  • Memeriahkan peringatan HBI (Hari Bumi Internasional) 2013.
  • Mengajak masyarakat untuk menghemat penggunaan tas kresek.
  • Mengajak dan menghimbau masyarakat umum kota Malang untuk ikut peduli dan berperan dalam menjaga dan melestarikan alam.
Nama UKM: 
Kepak Elang (KE)
Tempat: 
Car Free Day (CFD)
Alamat Tempat Kegiatan: 
Jl. Ijen,Malang
Nama: 
Rafael N Harefa
Tanggal Acara: 
Sunday, 21. April 2013 - 7:00