Pada tahun ketujuh ini, INAICTA ingin memperkuat posisinya tidak hanya sebagai pemberi wadah prestasi bagi teknokreator Indonesia, namun juga agar dapat menjadi ajang karya ICT Indonesia yang dapat menjangkau seluruh negeri, berkesinambungan, dan memberi nilai tambah pada peserta, industri dan masyarakat. Target itulah yang mendorong penyelenggaraan INAICTA tahun ini dan selanjutnya dapat memberikan dampak ekspos yang besar kepada para pemenangnya. “Rangkaian acara INAICTA 2013 telah dirancang untuk memfasilitasi ekosistem ICT Indonesia agar dapat menghasilkan tidak hanya teknokreator yang handal, namun juga dapat menjadi entepreneur di bidang digital yang sukses menembus industri,” kata Raymond Kosala, salah satu anggota komite juri INAICTA 2013. Berkaitan dengan ekosistem ICT tersebut, maka pada tahun ini INAICTA juga akan membentuk jaringan alumni yang diarahkan untuk berkembang menjadi sebuah komunitas untuk berbagi dan berkolaborasi.

Seperti umumnya ajang penghargaan, maka INAICTA pun membagi kategori untuk karya-karya ICT yang diperlombakan. Ada 21 kategori yang dihadirkan pada INAICTA kali ini, dengan kategori Games dan Interactive Media sebagai kategori baru yang akan cukup disorot. Kategori games sendiri akan dibagi menjadi tiga, yaitu kategori games, kategori advergames dan kategori edugames. “Kami memiliki alasan khusus mengapa memasukkan kategori games dan interactive media pada INAICTA tahun ini, yaitu besarnya potensi kategori ini dan kualitas karya yang tidak kalah dengan pemain internasional,“ jelas Andreas. Dengan ditambahkannya kategori games secara khusus, diharapkan dapat memancing motivasi para pencipta permainan digital untuk semakin kreatif berkreasi. Keduapuluhsatu kategori tersebut akan dapat diikuti oleh masyrakat umum, pribadi maupun perusahaan, mahasiswa hingga pelajar sekolah dasar dan tak terbatas untuk di seluruh Indonesia.