Hubungan yang terjalin didalam suatu organisasi baik antar individu maupun antar pimpinan dan bawahan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi. Dapat dibayangkan terganggunya hubungan antar anggota organisasi jelas akan menimbulkan kesenjangan yang mengakibatkan terhambatnya proses pencapaian tujuan. Menciptakan dan membina hubungan formal maupun informal dalam organisasi menjadi alasan yang penting sehingga tercipta teamwork yang intim dan harmonis dalam rangka mencapai tujuan.

Komunikasi menjadi salah satu perekat dalam hubungan yang baik. Dimana komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapainya persepsi atau pengertian yang sama. Seringkali komunikasi yang buruk menimbulkan banyak persepsi, salah paham, ketidaknyaman, bahkan hingga putusnya suatu hubungan yang justru berakibat fatal pada kelangsungan organisasi. Perbedaan posisi, latar belakang, usia dalam organisasi dapat menimbulkan kesenjangan seperti rasa sungkan yang justru semakin memperburuk tercapainya komunikasi yang baik. Oleh sebab itu menanamkan pemahaman, serta membangun kebiasaan bekomunikasi antar anggota organisasi dengan baik menjadi salah satu solusi yang bisa diterapkan.

Disinilah peran pemimpin menjadi sangat dibutuhkan, pemimpin haruslah memahami manajemen organisasi serta kepemimpinan. Manajemen organisasi dalam hal ini berkaitan dengan menjaga terjalinnya hubungan serta komunikasi yang baik. Selain itu pemimpin seharusnya mampu menerapkan pemahamannya, memberi contoh, serta memotivasi para anggotanya untuk mencapai tujuan bersama.

Berangkat dari beberapa permasalahan ini, kami mengusulkan untuk mengadakan MMT II (Management Motivation Training II) bagi para generasi penerus muda HIC, yang biasa kita sebut CAPEM. Acara ini bertemakan “SPEAKER (Saya Pemimpin Aktif & Berani)”, nantinya akan diberikan materi-materi, motivasi, serta game-game yang mengharuskan setiap peserta (CAPEM) maupun panitia (PENGURUS) untuk saling berinteraksi, sehingga diharapkan setelah MMT II ini akan terjalin kedekatan, kekompakan, dan hubungan serta komunikasi yang lebih baik antar anggota organisasi HIC. Selain itu materi-materi yang diberikan akan memuat ilmu tentang kepemimpinan dalam berorganisasi yang diharapkan para CAPEM dapat meregenerasi pengurus sebelumnya dan mampu menjadi penerus HIC yang bertanggung jawab dalam mewujudkan visi dan misi UKM HIC.