Teknologi VR belum terlalu dikenal dan diminati luas di masyarakat, padahal banyak negara yang telah memanfaatkan VR dalam berbagai bidang. Hal ini terlihat dari salah satu pernyataan pengembang VR tanah air Jurnalis J Hius,

“Pengembangan VR pada pendidikan belum banyak digunakan di Indonesia, malah kami mengirimkannya ke pembeli di Timur Tengah, Amerika Serikat dan berbagai negara Asia lainnya. Selain menyediakan materi dan bahan pelajaran, kita juga memberikan pengalaman teknologi canggih kepada khalayak ramai” (Muh. Sufyan Abdurrahman, 31/08/2016). Kurang dikenalnya VR di masyarakat dapat terjadi karena banyak faktor, beberapa diantaranya yaitu diperlukan biaya cukup tinggi untuk bisa menikmati perangkat VR, disamping itu kurang variatifnya aplikasi VR di masyarakat menimbulkan anggapan VR merupakan teknologi yang hanya dapat diterapkan pada dunia game.

Menindaklanjuti hal tersebut, UKM HIC menawarkan satu terobosan dengan mengadakan acara seminar nasional bertemakan “Virtual Reality for Better Education”. Acara akan diisi pengenalan teknologi VR dari pembicara ahli, pemanfaatan teknologi VR dalam berbagai bidang, pengenalan pembuatan aplikasi virtual reality, serta demo VR gadget dari salah satu vendor ternama. Seminar akan ditujukan bagi sebagian besar mahasiswa dan kalangan umum se-Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk memberi wawasan lebih tentang teknologi VR, memberi gambaran prospek masa depan aplikasi VR sebagai teknologi yg dapat membantu tugas manusia, serta menarik minat berkreasi pada teknologi VR. Sehingga setelah mengikuti acara peserta diharapkan memiliki ide berkreasi dengan teknologi VR.