Tema yang kita ambil adalah “Cultur Revolution”. Kami mengusung tema tersebut, karena kami melihat generasi jaman sekarang atau biasa disebut “Kids Jaman Now” yang merupakan hasil dari perubahan jaman, belakangan ini dipandang sebelah mata. Dengan diadakannya kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap generasi memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing dan agar tidak memandang sebelah mata suatu generasi.

STIKI Malang merupakan sebuah sekolah tinggi swasta yang memiliki 4 (empat) program studi, yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, dan Manajemen Informatika. Sehingga STIKI Malang mempunyai mahasiswa yang cukup banyak dan memiliki beragam minat dan bakat. Kami melihat begitu melimpahnya kreatifitas yang dimiliki warga STIKI Malang dalam bidang seni, terutama dari program studi Desain Komunikasi Visual. Namun, tidak semua warga STIKI Malang, terutama mahasiswa dapat menyalurkan bakat untuk berkarya dan memamerkan karya mereka.

Oleh karena itu KOMPENI akan melakukan sebuah kegiatan pameran yang mengangkat tiga divisi sekaligus dalam bentuk festival seni yang melibatkan seluruh sivitas STIKI termasuk para karyawan yang ingin menyalurkan minat dan bakat untuk berkarya dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini serta untuk mengangkat nilai jual sekaligus menunjukan potensi dari STIKI Malang dan sivitasnya, serta menunjukan bahwa seniman-seniman di STIKI Malang perlu diapresiasi, sebagai media promotor untuk pengkarya. Kami juga mengajak pengkarya untuk berdonasi, karena dengan berdonasi, selain karyanya yang dipamerkan, pengkarya dibuatkan katalog untuk karya-karya yang dikumpulkan yang nantinya akan disebarluaskan kepada masyarakat umum yang datang pada acara ini. Acara ini juga dibuat agar seluruh sivitas STIKI bisa lebih berinteraksi satu sama lain didalam festival ini. Dan dengan acara yang bertemakan “Revolusi Budaya” ini kami memberi pesan lewat karya bahwa setiap budaya lampau dan budaya sekarang memiliki sisi positif dan negatifnya sendiri. Dibalut dengan konsep festival seni, karena seni adalah media yang bajik.